Seluruh pedesaan berhenti di tengah hari untuk menyaksikan gerhana matahari langka yang dikabarkan memungkinkan orang kebanyakan untuk melihat Mushi. Tidak dapat mengalihkan pandangan mereka, udara penuh dengan kekaguman dan keheranan-tetapi mereka yang mengenal Mushi sedang bersiap-siap untuk akibat gerhana.
Berdasarkan prediksi dari Tanyuu Karibusa, perekam terkutuk, Mushishi Ginko menemukan dirinya di sebuah desa pertanian yang sangat sial. Segera setelah gerhana matahari, awan hitam aneh mulai berkumpul di langit dan menghalangi matahari sekali lagi. Mencurigai itu adalah karya seorang Mushi yang dikenal sebagai Hihami, Ginko berusaha membebaskan desa dari kegelapan abadi. Namun, tampaknya tidak semua penduduk desa ingin kembali ke cahaya.
